Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengapa Guru ASN Sekalian Dikenakan Cleansing?

21 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 22 Juli 2024   03:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi guru mengajar(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah) 

Memberhentikan guru termasuk guru honorer secara berat sebelah berarti membunuh masa depan. 

Kebijakan "cleansing" guru honorer jadi masalah serius. Ampun! Ia sama seriusnya masa depan gelap gulita di negeri kita. Jika dianggap enteng atau sekadar kelas ecek-ecek masalahnya, perlahan-lahan akan berubah jadi semraut hingga ambyar.

Apa hal itu penting? Buat apa ada bonus demografi? 

Jika slogan bombastik kurikulum merdeka, misalnya, jelas bisa terbukti tergerus karena cleansing guru honorer. 

Untungnya, cleansing atau pembersihannya bukan cleansing etnis suku bangsa. Sungguh terlalu memberhentikan guru honorer tanpa awan, tanpa petir menyambar-nyambar, tiba-tiba banjir bandang!

Menurut pembacaan saya dan kurang lebih Anda bagaimana? Jika dirangkum pembacaan atas cleansing guru honorer seperti begini. 

Itupun jika dianggap sebagai kasus. Mungkin masalah, itu sama saja dengan kasus cleansing guru honorer.

Secara sosiologis, katakanlah daya hidup dari kelas menengah yang mampu mengelola kecerdasan di luar lingkungan keluarga kita adalah guru. Baik itu guru ASN maupun guru honorer.

Lebih khusus lagi, yang membuat tugas mulia itu berubah menjadi kisah pilu, diantaranya kebijakan cleansing atau pemberhentian guru honorer di DKI Jakarta. Atas kejadian ini, guru honorer merupakan posisi strategis dari guru secara umum, akhirnya berkesan seakan dipandang "sebelah mata" karena cleansing dengan berbagai alasan dari atasan.

Tentu saja, pemberhentian guru honorer muncul banyak versi. Dari versi perangkat daerah seperti Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan bahwa pemberhentian guru honorer salah satunya sebagai akibat guru honorer tersebut bukan aparatur sipil negara (ASN). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun