Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengapa Guru ASN Sekalian Dikenakan Cleansing?

21 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 24 Juli 2024   05:33 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan-pertanyaan muncul di tengah mencuatnya kasus pemberhentian guru honorer. Mengapa mengangkat guru honorer, dipaksa atau membangun kualitas sumber daya manusia?

Yang Anda maksud oknum memang tidak semuanya? Buktinya, masih banyak sekolah yang masih kekurangan guru, terutama di pelosok dan daerah terpencil. Makanya, pemerintah sampai mengangkat guru honorer.

Selain itu, ada alasan mengapa akhirnya kepala sekolah mengangkat guru honor? Bisa jadi juga karena data guru honorer tidak penting? 

Di bagian hulu, diduga dari perangkat daerah terkait tidak bisa menganalisis kebutuhan paling mendesak dan mengakomodir guru honorer ke sekolah.

Sementara, sekolah kekurangan guru dan kepala sekolah menantikannya. Tetapi, tidak ada jawaban, akhirnya merekrut guru honorer.

Sekarang, bagaimana jika guru ASN dicleansing atau diberhentikan tanpa himbauan sebelumnya. Jika guru ASN di suatu daerah sudah bertahun-tahun tidak menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, mengapa tidak diberhentikan? 

Umpamanya, NIP, Dapodik, dan NUPTK tidak menjadi jaminan bagi guru ASN karena mungkin bisa dipecat jika memiliki pelanggaran super jumbo. Bagaimana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun