Bayangkan, baru pelototi iklan di situs judi online sudah terpikat. Apalagi harapannya bisa menang judi. Saya kira, orang yang sudah malang melintang di dunia judi "manual" itu bukan main tantangannya. Karena sudah berpengalaman sebelumnya, si pemain ngebet naik kelas.Â
Sudah tentu si pemain jika tahu cara menggunakan aplikasi judi online, maka makin ngebut mainnya. Ah, saya kok jadi risih semacam running text slot-slotan melintas di layar ponsel.Â
Saya lihat kayak iklan judi lewat membuatku "buang muka" jika bunyinya slot. Begini bunyinya. "Rasakan game slot gacor dengan RTP 98%." Secara refleks, tiba-tiba jariku ngepencet tuts 'hapus'. Tetapi, setiap saya hapus muncul lagi.Â
Hari ini hilang, besok nongol lagi. Saya malas cari tahu bagaimana caranya menghapus aplikasinya.
Kapan pelaku judi online tersandung, di situ akan merasakan derita. Mereka mengejar duit yang melimpah, akhirnya menyesal di kemudian hari. Saya tidak pernah melihat seorang penjudi makin bahagia dalam hidupnya. Sudah banyak kisah dan kasus di sekitar kita. Seorang penjudi (termasuk judi online) menjual mobil, motor, rumah, tanah, dan harta lainnya gara-gara judi.
Apa yang terjadi, bro?
Hartanya ludes!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H