Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Judi Online, Si Instan dan Mengapa Sulit Dibasmi?

28 September 2023   21:33 Diperbarui: 9 Oktober 2023   11:41 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi judi online (Shutterstock via KOMPAS.com)

Mengapa judi online sulit dibasmi? Inilah pertanyaan yang tidak gampang dijawab.

Pertama, judi online punya jaringan influencer. Tugasnya bagaimana mengendorse. Sang influencer mempromosikan atau mengiklankan situs judi online lewat instastory akun medsos dengan motif menggaet keuntungan. Tiga orang influencer sudah terciduk oleh polisi.

Kedua, ditengarai punya jaringan di kalangan artis yang cantik dan ganteng untuk mempromosikan judi online. Sederet artis yang diduga mempromosikan judi online.

Artis dangdut, Mbak Cupi Cupita memberikan kesaksian menyangkut promosi judi online. Sedert artis dengan inisial DC, GD, AL, BW, AM, dan lainnya menjadi terduga yang mempromosikan judi online. Berkata wajah-wajah ngetop, para artis yang terduga dimanfaatkan jasanya untuk mempromosikan judi online.

Ketiga, ditengarai punya jaringan mafia judi online. Polri mengungkap 1.154 perkara. Angka ini meningkat 575 perkara (99,3) tahun 2022, jika dibandingkan 570 perkara tahun 2021. Pihak Polri sedang memburu sindikat judi online ke luar negeri. Kalau tertangkap, mereka diboyong pulang ke Indonesia. Selanjutnya, mereka akan diproses secara hukum.

Umpamanya, kalau saya ditanya. Apakah judi online dibeking oleh "jaringan dari dalam?"

Agak lebih serius. Tata bahasanya menjurus ke substansi. Alasan mengapa judi online sulit dibasmi. Seperti begini.

Keempat, demi 'hasrat', 'kesenangan', 'fantasi', dan 'status' pingin jadi banyak duit, maka judi online jadi penyalurannya. Hasrat untuk kaya mendadak cukup kencang.

Hasrat dan kesenangan melampaui produk media, maka judi online jadi pilihan untuk transaksi. Nyatanya, biar pun ratusan website judi online diblokir bisa "kambuh" kembali. Itulah mengapa judi online sulit dibasmi.

Pertanyaannya, apakah kita tidak hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan, sehingga banyak orang yang kecanduan judi online? Atas pertanyaan tersebut, kita coba membaca berita judi online yang dikaitkan dengan tingkat kebahagiaan warga negara. Di sini, sekadar perbandingan.

Finlandia berpenduduk 5, 5 juta mengenal judi online atau sejenisnya sebagai Suomi. Saya tidak mengerti apa arti dari kata itu. Sebaliknya, Finlandia terpilih kembali dengan enam kali berturut-turut bertengger di rangking teratas sebagai negara yang paling membahagiakan warganya (World Happiness Index, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun