Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dulu Adil Menuntut, Kini Dituntut

14 April 2023   18:35 Diperbarui: 28 Juli 2023   16:56 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Adil dalam dugaan kasus korupsi (Sumber gambar: kompas.com)

Seperti diketahui, sebelumnya lifting minyak Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 3.000-4.000 barel per hari menjadi 7.500 barel per hari. (poskota.co.id, 07/04/2023)

Jangan katakan, Wow! Ironi, bukan! Adil menuntut yang tidak adil di daerahnya. Dulu menyangka pusat tidak adil, kini dia tersangka. Saya sampai berpikir, semoga OTT ini yang terakhir. Usahakan dihindari OTT repetitif. Saya mengimpikan negeri ini bebas korupsi. Absurdkah! Kita berharap atas kasus suap menyuap dijadikan pelajaran dan segera enyah dari muka bumi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun