Lebih dari kata pada akhir teks yang memenuhi tanda. Setiap tanda kuasa dengan teks yang dimilikinya mengontrol teks publik, suatu arus yang tidak terpikirkan ternyata disalurkan melalui pembentukan relasi yang dimainkan.Â
Homo philosophicus mengetahui celah dan alur, peluang dan peraturan merupakan logika permainan menuju titik puncak permainan baru.
Serangkaian permainan tanpa peraturan diselipkan dengan pertukaran strategi dan skenario, nampaknya tidak ada sebuah permainan yang berbahaya melalui titik permainan untuk menulis.Â
Berbagai tuduhan, manuver, serangan balik, dan membunuh rival sebagai sahabatnya sendiri tidak menjamin permainan berakhir. Satu permainan dalam permainan.
Mungkin karena kekuatan akal bulus tidak tersalurkan, akhirnya dia merenggut rekannya sendiri. Jenis permainan ini merupakan cara untuk menyelesaikan sengketa.Â
Siang dan malam tidak bisa ditukarkan dengan suatu permainan.
Dari catatan harian homo philosophicus membalas kenekatan khayalan terjun ke kancah baru dengan apa yang disebut keinstanan dan kedalaman yang dangkal mencurigakan.Â
Permainan dialamiahkan, strategi dikonsolidasikan, dan otoproduksi perbincangan sengit antar aktor, yang diminiaturisasi dalam teks kuasa dan menyebar ke setiap regulasi, tanpa permainan.
Di situlah, tanda kuasa adalah permainan abstrak. Maksud kawan? Dalam sistem kuasa, rangkaian prosedur dan regulasi dibuat begitu adanya sebagai mekanisme supaya permainan lebih leluasa bergerak.Â
Setiap prosedur dan regulasi disusun dengan kalimat demi kalimat memiliki relasi tanda antara hasrat dan kuasa atas tubuh.
Tidak ada hegemonitas atau sentralisasi, melainkan kontrol tubuh. Pembebasan ilusi kuasa atas tulisan  dimulai dari tanda kuasa melalui tulisan yang tidak bersifat fisik.Â