Dari sini, keputusan terakhir dari permainan masih menerima ingatan siapa yang pertama meletakkan kata-kata atau tanda-tanda yang diingat sejauh  keputusan dijaga bersama.
Siapa pula memberi susunan teks tertulis sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan untuk membunuh lebih cepat ingatan orang-orang.Â
Di luar dari perkiraan sebelumnya, yang sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menyimpulkan secara gegabah.
Bermula dari keputusan untuk bermain, sekalipun seseorang memasuki sebuah permainan berbahaya, dia tidak harus sebagai penonton. Dia tidak melemparkan kesalahan ke pihak lain. Karena satu kesalahan adalah dogma asal-usul peperangan.
Dalam daya tarik sebuah permainan, jadilah manusia pengecoh kawan dan perayu lawan! Â Satu-satunya hal yang tidak mudah diremehkan adalah permainan sederhana tanpa rahasia tidak lebih dari tontonan menarik melebihi panggung yang terhormat.Â
Para pemain dan saksi panggung bercampur-aduk dengan penonton sekaligus menyatukan dan memisahkan nasib permainan.
Memang betul, daya gerak gairah, kanalisasi, panggung, pantulan, dan cermin tidak pernah menghindari suatu obyek lingkaran kepentingan yang bermain diantara strategi, retorika maupun permainan kepentingan pribadi dan permainan politik-negara paling santer di dunia.
Selanjutnya, rangkaian akumulasi, prediksi, dan ambiguitas dari para aktor atau pemain akan menghubungkan dirinya dengan ketidakhadiran teater.Â
Padahal di atas pentas teater, kata-kata bukanlah substansi, melainkan berapa banyak yang mereka tuliskan.
Karena itu, permainan dan teater menyediakan satu pintu rahasia kehidupan. Bahkan suatu saat permainan khas melebihi permainan berbahaya dan kotor.Â
Suatu bentuk permainan sebelum kelahiran gaming online, gaming ponsel, gaming Komputer, dan sebagainya.