Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kemiripan dan Perbedaan

27 November 2022   17:33 Diperbarui: 20 Juni 2023   16:14 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, kemiripan yang terjatuh dalam kelenyapan wajah sejati melalui perbedaan orientasi, Hasrat, dan selera. Sehingga simulakra seperti pemuda berwajah tampan sebagai perbedaan dari salinan iblis dirinya sendiri, yang mengarah pada kemiripan.

Jauh sebelumnya, mereka memiliki kemiripan eksternal dan mereka hidup dalam perbedaan sebagai anugerahnya. Jika mereka menghasilkan efek kemiripan eksternal, mereka mengambil jalan keluar dan masuk kembali dalam ilusi yang berbeda, bukan kemiripan. Ia sendiri dibangun atas dasar perbedaan.

Ini adalah karakteristik terakhirnya. Bagaimanapun, tatkala simulakra sendiri meniru salinan dirinya sendiri, berarti ia adalah salah satu yang tidak diketahui bentuk kemiripannya. Di atas semua itu, seseorang memulai dari perbedaan jejak-jejak dan tanda-tanda, yang diarahkan pada tubuh murni melalui YouTube, yang membuktikan kemiripan dan perbedaan. Selebihnya, dalam hasrat, selera, dan imajinasi. Bagaimana doi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun