Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas :
Peserta didik mengerjakan soal evalusai tes formatif;
Peserta didik dan Guru membuat kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilakukan.
Peserta didik menyimpan hasil karnyanya di dalam almari.
Guru bersama peserta didik membuat refleksi pembelajaran hari ini.
Guru memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik apabila ada materi yang belum dipahami.
Peserta didik mengerjakan soal evalusai tes formatif.
Guru dan siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Keterlibatan peserta didik dan rekan guru merupakan kunci suksesnya kegiatan praktik ini, maka oleh sebab itu saya melibatkan peserta didik khususnya peserta didik kelas 1 dan rekan guru yang membantu saya dalam kegiatan PPL ini. Sumber daya atau materi yang dibutuhkan dalam kegiatan PPL ini adalah PPT, laptop, proyektor, LKPD, gambar sebagai alat berhitung, bahan ajar beserta alat tulis.
PPL Aksi 3
Karena peserta didik masih kelas bawah, maka mereka belum terbiasa dalam melakukan diskusi dengan anggota kelompok. Serta peserta didik belum terbiasa untuk berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang diberikan guru.
Pada tantangan ini saya mencoba mengajak peserta didik mulai membiasakan mereka berdiskusi tanya jawab terlebih dahulu kemudian mereka melakukan diskusi dengan anggota kelompok memecahkan masalah dari sudah diberikan guru. Guru dalam hal ini mendampingi peserta didik dalam melakukan diskusi sehingga mereka terbimbing daalam menyelesaikan permasalahnnya. Hal ini sesuai dengan sintaks 3 model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yaitu Membimbing penyelidikan peserta didik baik secara individu maupun kelompok.
Memberikan media yang menarik dan sesuai dengan karakteristik materi.
Pada tantangan ini guru memberikan media pembelajaran berupa kartu kosa kata yang berawalan nama benda la, li, lu, le, lo dan berupa gambar benda-benda yang ada di sekitar peserta didik sehingga memudahkan mereka dalam memahami materi merangkaikan suku kata la, li, lu, le, lo.
Menerapkan model pembelajaran Probem Based Learning (PBL) dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam merangkaikan suku kata la, li, lu, le, lo model ini terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu :
Sintaks 1 : Orientasi peserta didik terhadap masalah.
Sintaks 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
Sintaks 3 : Membimbing penyelidikan peserta didik baik secara individu maupun kelompok.
Sintaks 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Sintaks 5 : Mengevaluasi hasil.
Dari model pembelajaran yang saya pilih dari awal tahap sampai tahap akhir yang telah dituangkan dalam kegiatan pembuka, inti serta kegiatan penutup.
Dari langkah-langkah pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) diatas dapat dijelaskan proses pembelajaran yang terjadi:
Kegiatan pendahuluan diawali dengan melakukan doa bersama sebelum memulai pembelajaran, mengecek kehadiran peserta didik, menyanyikan lagu wajib nasional, mengingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya tentang nama hewan yang berawalan huruf “L”, memotivasi siswa beserta menyampaikan tujuan pembelajaran.
2)Kegiatan Inti.
Kegiatan ini terdiri dari 5 langkah-langkah yang terdapat dalam sintak pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
a.Mengorientasikan siswa pada masalah.
Pada sintak yang pertama ini guru menampilkan video cerita “Bukan Salah Laba-laba” dan kemudian memberikan pertanyaan pemantik menanyakan benda apa saja yang ditemukan Naya pada kolong tempat tidurnya? dan peserta didik menjawabnya.
b.Mengorganisasikan kerja siswa.
Pada sintak kedua peserta didik beserta guru mengidentifikasi permasalahan dengan merangkaikan suku kata yang berawalan dari la, li, lu, le, lo. Kemudian guru membagi peserta didik dalam 4 kelompok diskusi yang masing-masing terdiri dari 5-6 peserta didik, kemudian guru membagikan bahan ajar dan LKPD. Siswa berdiskusi dan menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan langkah kerja yang terdapat pada LKPD serta memecahkan permasalahan terkait materi.