Berikut adalah poin yang didapat dari narasumber:
1. TEMUKAN DAN JANGAN PENDAM PASSION MENULIS
Awal mula ketertarikan dalam menulis sudah sejak tahun 2001 ketika beliau menjadi mahasiswa. Karena pertemanannya dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku
Namun belum tahu apa yang akan ditulis dan bagaimana cara memulainya. Sehingga keinginan tersebut terpendam tanpa di eksekusi.
18 tahun kemudian di tahun 2005, keinginan itu mulai menggebu kembali. Tanpa aktif mencari tahu group belajar menulis/ kelas menulis karena pada saat itu tidak seramai sekarang pelatihan menulis. Jadi 14 tahun hanya menulis apa yang ada di pikiran, dan menghasilkan beberapa cerpen ala sendiri. Puncaknya ingin membuat novel dan telah berhasil sebanyak 80 halaman tetapi  ketidakpercayaan dirinya mengalahkan cita-cita beliau.  Tulisan itu diendapkannya di Hidden folder saja. Beliau bahkan mengultimatum dirinya tidak BERBAKAT MENJADI PENULIS
Padahal sudah menulis dan menghasilkan tulisan pada saat itu.
Akhirnya PANDEMI DATANG dan bertemulah dengan Kelas Belajar Menulis yang membuka cakrawala hingga mendapat kesempatan menulis duet bersama Prof Richardus Eko Indrajit
2. TEMUKAN KOMUNITAS YANG MEMBANGUN
Awalnya ketika Pertemuan 1-5 Â di KBM resume yang dibuatnya ala kadarnya dibuat yang penting sudah mengerjakan tugas tersebut.
Mulai pertemuan ke-6 terpikirlah bagaimana caranya membuat resume yang menarik tidak hanya copy paste hasil olah kata sendiri.
Di luar dugaan, tulisan tersebut di share oleh Om Jay dapat hadiah buku, pula.