Mohon tunggu...
Erlina Widjaja
Erlina Widjaja Mohon Tunggu... Guru - Kepala PKBM SOLUSI MANDIRI SENTOSA

Saya seorang Kepala Satuan Pendidikan Non Formal di Jakarta Barat. Hobi saya membaca, menulis, belajar dan mengajar, serta suka menjadi penolong bagi sesama dalam kesulitan dan permasalahan hidupnya. Rindu ikut serta memajukan pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Kaidah Pantun Demi Terarah Berpantun

24 Juli 2023   23:48 Diperbarui: 25 Juli 2023   00:19 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika rajin zakat sedekah,

Allah akan tambahkan berkah.

Nah, tiba pada penjelasan yang ditunggu-tunggu terkait tips cara mudah membuat pantun dengan cepat?

  • pahami terlebih dahulu ciri-ciri pantun.
  • kuasai perbendaharaan kata.

Contoh:

  • Tahu, bahu, perahu, suhu.
  • Baik, naik, Daik, asyik.
  • Cinta, pelita, kata, jelita, kota.
  • Datang, petang, batang, kentang.
  • Suka, cempaka, cuka, Malaka.

Perbendaharaan kata bermanfaat agar Rima bisa sama.

Karena sejatinya pantun menonjolkan keindahan kata.

Bisa berselancar dan mencari di kuncitts.com bila mengalami kebuntuan, atau tidak memiliki pembendaharaan kata dengan bunyi yang sama.

Usahakan dalam memilih kata untuk Rima, jangan hanya satu huruf akhir yang sama bunyinya. Minimal dua atau tiga huruf.

  • Tulislah baris ketiga dan keempat terlebih dahulu.

Diingatkan juga dalam pertemuan ini agar menghindari penggunaan nama merk dagang, nama orang dalam membuat pantun.

Suasana yang berbeda terjadi pada pertemuan ini, karena peserta ditantang untuk langsung berpraktek membuat pantun kemudian diajak untuk mencermatinya bersama. Untuk melihat apakah ada yang perlu dibenahi dari pantun yang dibuat tersebut.

Tantanganpun dimulai. Ternyata saat mempraktikkannya tidaklah semudah yang dibayangkan, apalagi bagi pemula seperti saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun