Tanggapan dr. Erik:
Saya sangat setuju dengan Anda, bahwa pelayanan BPJS masih perlu  diperbaiki. Tapi maaf, saya sedang berbicara segmen kelas pasien yang sering terbang ke luar negeri hanya karena ingin berobat yang menurut saya mestinya bisa berobat di dalam negeri saja. Sekali lagi saya sangat setuju dengan usulan Anda, tapi topiknya beda.Â
Kenapa kita harus memperhatikan kelas ini?
Yang pertama, Presiden Jokowi sendiri sudah menganjurkan agar industri Rumah Sakit di Indonesia juga memperhatikan hal ini. Â Yang kedua, tanpa kelompok pasien ini, industri rumah sakit tidak akan berkembang. Cuan-nya kan di sini. Cuan artinya, yang paling sederhana saja, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya akan bisa memperoleh pendapatan lebih. Bayangkan kalau seluruh rumah sakit di Indonesia hanya melayani pasien BPJS yang kita tahu harganya ekonomis, pernah terbayangkan kehidupan mereka yang bekerja di Rumah Sakit? Bagaimana merawat gedung atau membeli alkes modern? Apakah berharap budget pemerintah, sedangkan Rumah Sakitnya swasta?
Kesimpulannya, semua ada kelasnya dan ada sumbangsihnya. Kita tidak bisa meniadakan satu segmen guna kepentingan segmen lainnya.
BTW, di perbankan sendiri ada juga jalur2 khusus nasabah prioritas kan?
YANG PALING BENAR ADALAH: BPJS (PROGRAM PEMERINTAH) HANYA DILAYANI OLEH RS PEMERINTAH. Jadi tidak rancu. Ini seperti yang terjadi luar negeri. Ketemu kan jawabannya. Jadi usulan saya ini, adalah untuk RS Swasta bukan untuk RS Pemerintah.
Semoga bisa dimengerti dan sehat selalu ya.
Demikian beberapa tanggapan, bagaimana menurut Anda? Bisakah pelayanan RS Indonesia mencegah larinya pasien-pasien Indonesia ke luar negeri?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI