Mohon tunggu...
Erika Nursanti
Erika Nursanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

'2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keuntungan Diplomasi Perdagangan Korea Selatan Melalui AKFTA

24 Mei 2024   20:49 Diperbarui: 24 Mei 2024   21:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan mengurangi hambatan perdagangan, ASEAN dan Korea Selatan memperkirakan perdagangan internal dan investasi antara kedua negara akan meningkat  setara dengan US$150 miliar pada tahun 2015.


Menurut data awal ASEAN, perdagangan bilateral antara ASEAN dan Korea mencapai US$ 156,5 miliar pada 2019, menyumbang 5,6% dari total perdagangan ASEAN. 

Sementara itu, arus masuk Penanaman Modal Asing (FDI) dari ROK mencapai US$ 2,6 miliar yang merupakan 1,6% dari seluruh FDI ke ASEAN. 

Melindungi akses pasar dengan menciptakan lingkungan yang lebih transparan, sederhana dan aman bagi investor, dan memastikan lingkungan operasi yang lebih dapat diprediksi bagi penyedia layanan.

Hal itulah yang membuat Korea selatan adalah mitra dagang terbesar kelima ASEAN dan sumber FDI terbesar ketujuh. 

Dari keunggulan di atas, jelas bahwa Korea Selatan diuntungkan dengan kemampuannya melakukan impor dan  ekspor  ke negara-negara ASEAN dengan tarif rendah. 

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya ekspor Korea Selatan ke kawasan ASEAN yang menjadi motivasi utama Korea Selatan dalam perjanjian AKFTA ini.

Kerja sama ekonomi yang dilakukan antara Korea Selatan dan ASEAN berfokus pada perdagangan dan investasi. 

Melalui kerja sama ekonomi yang terjalin, ASEAN dan Korea Selatan dapat saling memenuhi kebutuhan atau kepentingan nasional masing-masing. 

Kerja sama ekonomi yang terjalin telah meningkat secara signifikan, namun perlu ditingkatkan lebih lanjut karena perekonomian global saat ini masih tidak stabil dan penuh ketidakpastian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun