Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di satupena Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Waspada Modus Ajakan Bisnis Berujung Penipuan!

25 September 2024   07:59 Diperbarui: 25 September 2024   10:46 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama kemudian, Koko transfer sebesar 50 juta ke rekening yang terlampir atas nama perusahaan si Riki, dan langsung mengirimkan bukti resinya ke suami saya, sebagai bukti seolah transaksi sudah fix dilakukan. Alih-alih mendapatkan keuntungan yang dijanjikan, si Riki kali ini malah minta suami saya untuk melunasi dulu sisa uang si Koko tadi, dengan alasan untuk mengeluarkan barang dari gudang. Karena barang tidak bisa dikeluarkan jika pembayaran belum lunas. Sedangkan si Koko tadi, ingin melihat barangnya keluar dulu dari gudang, baru akan melunasi. Karena alasan si Koko karyawannya sudah berada didepan gudang Riki. 

Riki terus mendesak suami saya untuk mentransfer 20 Juta ke rekening yang sama, ia terus-menerus menelpon dengan nada menteror. Suami saya terlihat seperti orang linglung yang di hipnotis. Sampai akhirnya saya mulai merasa curiga dan bertanya tentang kronologi semuanya. Saya pun langsung menyimpulkan ini jelas penipuan. Ketika si Riki itu menelpon lagi, saya pun langsung mengangkatnya dengan penuh emosi, dan melupakan segala kekesalan.

"Eh lu tau nggak hidup gue udah sesusah ini, malah ketemu Penipu lagi! Usaha gue karena covid ini juga lagi bangkrut! Cari kerja susah! Jangankan buat transfer lu, buat makan besok aja gue nggak ada! Coba kalau mau nipu ke koruptor aja sana!!! Minimal lu nggak nipu orang yang udah susah!!!$$##@##"

Mendengar suara emak-emak ngoceh tanpa jeda Si penipu itu pun terdiam, sambil tak lama dia berkata pelan

 "maaf bu...."

Selesai... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun