Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gulung Tikar

19 Agustus 2022   08:41 Diperbarui: 19 Agustus 2022   08:58 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekumpulan pedagang keliling yang menjajakan dagangan nya dipinggir jalan. Foto dari goodnews.com oleh Thomas Benmetan

Sesampainya dirumah,.... 

-Wah.. Aku tidak boleh patah arang nih,... Besok aku harus koreksi apa yang salah, mulai dari makanan ku, apakah menurutku sudah enak, atau bahannya yang harus diganti, atau cara berjualan ku-

Hari baru dengan pagi yang baru,... 

Adzan subuh sudah berkumandang, saatnya ia bergegas menunaikan sholat, dan nanti dilanjut membuat dagangan,... 

Pokoknya kali ini aku harus benar benar koreksi apa yang kita kira aku harus perbaiki,... 

  • Apakah bahannya yang harus ku ganti? 
  • Atau waktunya yang harus di perpanjang lagi? 
  • Atau jualan ku yang kurang menarik? 

Ia coba sedemikian rupa dengan penuh pertimbangan dan akhirnya sudah diputuskan dan jadi juga.... 

Seorang pedagang asongan yang berjualan keliling. Foto by amp.suara.com oleh Arendya Nariswari
Seorang pedagang asongan yang berjualan keliling. Foto by amp.suara.com oleh Arendya Nariswari

Mentari semakin condong keatas, ia harus bergegas jualan dengan wajah yang penuh riang gembira... 

-Bismillahirrahmanirrahim-

Kue kue.. Mari silakan, ibu ibu, bapak bapak adik adik... Yang jauh mendekat, yang mendekat segera merapat... Kring kring... 

Kring kring lonceng sepeda ia nyalakan nyalakan. Sepeda ini adalah transportasi pribadinya bukan transportasi publik

Lihatlah betapa ia bersemangat menyambut pagi hari ini dengan semangat luar biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun