-Jangan berekspektasi tinggi, ia hanya punya dandang kecil saja. -
Tidak terasa, angin sejuk mulai menyeruak dan masuk ke sela sela rumahnya dan mentari pun sebentar lagi akan terbit.
Masih pagi. Ia ternyata sudah berpeluh keringat dan bercucuran, tapi tenang saja, ia selalu menyeka nya ketika baru muncul ke wajahnya. Agar makanan tetap higienis.
"-Bismillah, semoga dagangan hari ini banyak pembelinya... "
Ujarnya dengan penuh harapan sembari menjajakan butir butir dagangan nya....
-Penuh harapan, tapi ia tetap merasa takut dan cemass-...
Nanti dagangan nya ada yang beli nggak ya?
Nanti dagangan ku laris nggak ya?
Kalau nggak laku, nanti balikin modal nya gimana?
Apa aku harus gulung tikar aja ya?
Wah... Tapi, ia harus tetap meyakinkan dirinya bahwa dirinya mampu dan bisa. Tatapan matanya sudah mulai tumbuh benih benih kepercayaan diri.,...
"Kue putu, kue putu, mari adek adek, Ibu bapak dan semuanya, ayo di beli, mumpung masih hangat... "