Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita Kecurangan SNMPTN dan Hikmahnya

2 Agustus 2022   08:56 Diperbarui: 2 Agustus 2022   21:25 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, berhubung yang mendaftar SNMPTN, itu membludak dari kuota yang ditentukan, pasti ada saja segala upaya yang dilakukan agar siswa di SMK/SMA/MA bisa masuk dan lolos dalam seleksi SNMPTN. 

Usaha dan jerih payah ini biasanya dilakukan oleh siswa itu sendiri atau pihak sekolah yang menangani tentang SNMPTN tersebut. 

Ada yang dilakukan dengan jujur, dengan mendaftar dengan kerja keras nya sendiri dengan nilai apa adanya... 

Namun meski begitu....! Antisipasi dari pihak sekolah dan siswa itu sendiri, terkadang harus melewati jembatan kecurangan agar berhasil. 

Inilah beberapa cerita pengalaman orang yang pernah mendaftar SNMPTN dan melakukan kecurangan... 

Diceritakan pada siswa kelas 12 yang pada saat itu dia dipanggil ke sekolah. Ia mengira bahwa dia nantinya akan di minta nge list pilihan prodi sama univ yang dituju. 

Selang beberapa waktu lama, ia merasa aneh dan curiga, pasti ada apa apanya... 

Ternyata benar, para siswa yang dipanggil itu adalah calon siswa eligible yang dikumpulkan untuk mendaftar di SNMPTN. 

Tidak hanya itu selain ditanya pertanyaan tentang prodi dan univ, ada satu kalimat yang membuat menjanggal yaitu... 

"Pihak sekolah nantinya akan nge dongkrak nilai kalian dan dirombak, khususnya yang masuk SNMPTN ini, tapi dengan syarat, setelah itu, kalian harus tutup mulut. Ini demi kebaikan kalian juga. "

Ini demi kebaikan kalian juga....! Seolah kalimat ini untuk memudarkan kecurangan untuk kebaikan. 

Namun, pada saat selesai mengatakan itu, para siswa agak takut dan sedikit cemas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun