Berganti hari. Hidup nya mulai berangsur-angsur berantakan, pudar dan jenuh. Penuh ke nelangsa an.
Tetiba ia menyadari dan sekaligus menjadi mimpi buruk dan penyesalan terdalam,
"Kenapa.... Kenapa... !..!..Aku harus melakukan itu, aku bosan dengan hidup ini. Bisakah ku memutar waktu ,agar bisa hidup tanpa kecurangan dan kedengkian? ... "
Dewi Sekartaji terkapar di ranjang istana penuh kemewahan sembari dihujam mimpi buruk yang sepanjang hari sepanjang malam terus menghantui nya...
Dewi Sekartaji.... !!Begitu malangnya kau...
M. Erik Ibrahim
26 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H