Aduhai elok namun tiada menepis gejolak rindu yang sudah dirajut sembari menata angan.Â
Tak sampai...Â
Tak bisa...Â
Tak terbendung...Â
Tak tertahan...Â
Tak sanggup...Â
****
Semuanya omong kosong belaka dibalik jeruji angan di Tebar hikmah ramadhan yang telah usai meskipun syawal telah membekas kenangan
muara pinta seolah tertanam disela-sela pantai favorit uluran tangan penuh kesederhanaan.Â
Rumah yang kau anggap remeh, namun bagai benalu yang dirimu lupakan
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!