***
dan disitulah rasa kerukunan dapat terjadi. Adapun menjelang lebaran tanpa sosok Ayah nanti tentunya menjadi suatu hal yang sudah biasa .
yang tentunya seperti kesedihan akan tetapi sudah bisa dibendung kembali.
akan tetapi dibalik itu semua Ayah adalah seorang yang berjasa dan penguat bagi Ibunda yang masih bertahan dan berdiri kokoh demi anak-anaknya.
***
meskipun air mata demi air mata tetap selalu Terjemahkan akan tetapi masih bisa disembunyikan demi anaknya agar tidak merasakan kesedihan.Â
Adapun pernak-pernik lebaran sudah siap, bersih-bersih rumah sudah digerakkan dia perbaiki baju lebaran hingga sepatu dan sandal sudah disiapkan akan tetapi masih ada yang kurang.Â
***
tapi kembali lagi setidaknya baju lebaran Ayah ini bisa menjadi sebuah kenangan terindah yang tidak terlupakan.Â
" dan paling tidak, bisa Dikenang melalui jasa-jasanya maupun tingkah laku menginspiratif yang bisa ditiru dan dicontoh dan diterapkan untuk menjadi yang lebih baik lagi."Â
---
Demikian dan selamat berpuasa