Yang penting ibu datang," jawabnya pelan.
 Dalam perjalanan pulang, Tira merasa hangat meski bajunya basah.
 Ia tahu bukan hanya payung yang melindunginya dari hawa dingin, tapi juga kasih sayang ibunya yang tak pernah pudar meski dalam keadaan sulit.
 Sesampainya Tila di rumah, ibunya segera menyiapkan handuk hangat dan secangkir coklat panas untuknya.
 Tila memeluk ibunya sambil menikmati minumannya.
 "Bu, terima kasih karena selalu ada untukku.
" Ibu tersenyum dan membelai rambut Teila.
 "Seorang ibu akan selalu melindungimu, Nak.
 Kamu adalah anugerah terbesar dalam hidupnya.
" Di luar sedang hujan, namun hati Tila dihangatkan oleh kasih sayang ibunya yang tak ternilai harganya,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI