Mohon tunggu...
Eric Yoga Pratama_43221010090
Eric Yoga Pratama_43221010090 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Korupsi dan Pencegahan Korupsi Dan Kejahatan Paidea

13 November 2022   23:49 Diperbarui: 13 November 2022   23:58 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam teori ini, ada tiga fase penting yang mempengaruhi suatu jenis korupsi, yaitu tekanan, peluang, dan rasionalisasi.

Pertama adalah tekanan, Seseorang memiliki insentif untuk melakukan korupsi karena adanya tekanan, misalnya motif ekonomi yang memicunya. Namun menurut Cressey, terkadang tekanan itu tidak ada. Seseorang hanya berpikir bahwa mereka mengalami depresi atau warna motivasi yang menarik, maka pemicu pertama itu terpenuhi.

Kedua adalah peluang, Contoh yang paling mudah ditemukan adalah lemahnya sistem pengawasan yang membuka peluang terjadinya korupsi. Jika Cressey tidak melihat peluang, korupsi tidak bisa dilakukan.

Ketiga adalah rasionalisasi. Cressey menemukan bahwa pelaku selalu memiliki alasan atau pembenaran untuk korupsi. Rasionalisasi ini setidaknya mengurangi rasa bersalah pelaku, seperti "Saya korupsi karena saya tidak dibayar dengan layak" atau "Keuntungan perusahaan besar dan tidak didistribusikan secara adil".

images-3-637121e908a8b5176b0c7544.jpeg
images-3-637121e908a8b5176b0c7544.jpeg
Link Sumber:

https://drive.google.com/file/d/14ZIU11oNqgS_YQWEE-c7LHvgN-Ajipxu/view?usp=drivesdk

Bagaimana Upaya Mencegah Terjadi Nya Korupsi?

Sebelum kita memulai dengan bagaiman upaya mencegah korupsi saya ingin memberi tahukan ada beberapa contoh jenis tindak pidana Korupsi

Yang pertama itu ada:

1. Suap Menyuap 

2. Penggelapan Dan Penyalah Gunaan Kekuasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun