Mohon tunggu...
ERICO ANUGERAH PERDANA
ERICO ANUGERAH PERDANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1-Matematika di Universitas Terbuka dan Aktivis

Percayalah jika berjuang dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SPMB: Terobosan Baru Pendidikan Berkualitas untuk Semua Kalangan Menuju Indonesia Emas 2045

2 Februari 2025   08:53 Diperbarui: 2 Februari 2025   08:53 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fokus utama pada tingkat SD adalah memastikan bahwa mayoritas siswa diterima melalui jalur domisili, sehingga anak-anak mendapatkan akses pendidikan di sekolah terdekat dengan tempat tinggal mereka. Sementara itu, keberadaan jalur afirmasi berperan penting dalam membantu siswa dari keluarga kurang mampu, sedangkan jalur mutasi memastikan kelancaran proses pendidikan bagi anak guru yang berpindah tempat tinggal.

b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Pada tingkat SMP, terjadi perubahan persentase yang cukup signifikan pada alokasi kuota jalur penerimaan:

Jalur Domisili: Semula minimal 50% kini ditetapkan minimal 40%

Jalur Afirmasi: Semula minimal 15% kini ditetapkan minimal 20%

Jalur Mutasi: Tetap maksimal 5%

Jalur Prestasi: Sisa kuota yang tersedia dialokasikan minimal 25%

Perubahan ini mencerminkan upaya untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada siswa yang memiliki potensi akademik dan non-akademik. Pengurangan persentase jalur domisili diimbangi dengan peningkatan alokasi untuk jalur afirmasi dan prestasi, sehingga diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara akses pendidikan berdasarkan lokasi dengan penghargaan terhadap prestasi siswa.

c. Sekolah Menengah Atas (SMA)

Tingkat SMA juga mengalami penyesuaian kuota yang cukup dramatis:

Jalur Domisili: Semula minimal 50% kini ditetapkan minimal 30%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun