Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Presiden Jokowi Mulai Berkantor di IKN Nusantara

31 Juli 2024   10:03 Diperbarui: 31 Juli 2024   10:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan langkah monumental yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Timbulnya tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan penataan kota baru ini memerlukan kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua elemennya. Oleh karena itu, penting untuk menggalang dukungan berkelanjutan demi kesuksesan proyek besar ini.

Pembangunan IKN harus dijadikan sebagai proyek bersama yang tidak hanya melibatkan pemerintah pusat, tetapi juga menyertakan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan. Melibatkan masyarakat sejak awal dapat memastikan bahwa kepentingan mereka diperhatikan dan dapat meminimalisir konflik yang mungkin terjadi. Presentasi yang transparan terhadap rencana, serta komunikasi yang efektif, akan memperkuat kepercayaan dan meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap kota yang sedang dibangun.

Di samping itu, partisipasi sektor swasta juga sangat penting dalam mendukung penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan. Investasi dari perusahaan-perusahaan lokal dan internasional akan membawa dampak signifikan terhadap perekonomian IKN, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan peluang bagi pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah dan sektor swasta untuk menghadirkan inovasi serta solusi terbaik bagi IKN.

Dengan dukungan yang utuh dan terencana, IKN Nusantara dapat menjadi contoh kebangkitan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, yang tidak hanya menguntungkan generasi kini, tetapi juga mewariskan potensi yang besar bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun