Mohon tunggu...
erickfebriyanto
erickfebriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Konten favorit pembicaraan bersama Roky Gerung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandangan Jiwa dan semangat pacasila bagi generasi Gen Z di era Digital

4 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   06:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. wawancara kepada generasi Z 

Sebagai contoh, pendidik dapat memanfaatkan platform digital untuk mengedukasi generasi Z mengenai pentingnya sikap toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial dalam setiap interaksi yang mereka lakukan secara online. Penggunaan media sosial secara bijak dan etis dapat menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, bukan hanya sebagai tempat untuk berekspresi tanpa batas.

3. Peran Teknologi dalam Meningkatkan Pemahaman Pancasila

Di sisi positif, teknologi dan platform digital juga dapat menjadi alat untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi Z. Melalui aplikasi edukasi, video, dan berbagai konten interaktif, Pancasila dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi generasi muda. Misalnya, video animasi atau infografis yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila secara visual dan mudah dipahami dapat menjadi metode yang efektif dalam menyampaikan pesan.

Selain itu, media sosial dapat menjadi ruang untuk diskusi dan dialog mengenai pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Generasi Z dapat menggunakan media sosial untuk berbagi konten yang mengandung nilai-nilai luhur Pancasila, mengajak teman-teman mereka untuk berdiskusi mengenai isu-isu kebangsaan, dan mengkampanyekan perdamaian serta persatuan bangsa.

Adapun Tantangan Penerapan Pancasila di Era Generasi Z 

Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam penerapan Pancasila di dunia digital. Salah satunya adalah munculnya budaya digital yang cenderung individualistik, yang bisa mengurangi rasa solidaritas dan kebersamaan yang menjadi inti dari Pancasila. Misalnya, banyak generasi Z yang lebih fokus pada pencapaian pribadi di dunia maya, seperti jumlah pengikut atau "likes", yang bisa mengarah pada perbandingan sosial yang tidak sehat.

Selain itu, fenomena seperti penyebaran informasi palsu (hoaks) dan ujaran kebencian yang tersebar luas di media sosial juga berpotensi merusak semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi generasi Z untuk memiliki literasi digital yang baik, agar mereka bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang berpotensi merusak keharmonisan sosial.

2. Banyak yang tidak memahami relevansi Pancasila dalam konteks kehidupan sehari-hari serta banyaknya Ketidakadilan sosial dan intoleransi yang masih terjadi di masyarakat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang membuat Generasi Z sering kali mengkritik implementasi Pancasila yang tidak sesuai dengan realitas yang ada saat ini.

3. budaya asing dan ketika mengikuti trend dianggap sesuatu yang keren dan dapat 

dibanggakan Tantangan Pancasila di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi 

kepribadian bangsa, dan kini mau tak mau, suka tidak suka, bangsa Indonesia berada di 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun