Selama rentang 68 tahun ini apakah sumbangsih signifikan parpol-parpol terkait perolehan kemajuan bangsa kita?
Betul bahwa secara eksplisit Politik itu tujuannya untuk meraih kekuasaan, namun yang akhirnya keliru adalah:
tujuan tersebut terhenti hanya cukup sampai di "meraih kekuasaan" saja.
Sebab sesungguhnya di dalam konteks Demokrasi, kekuasaan yang telah diraih tersebut WAJIB untuk dilanjutkan kepada tahapan berikutnya yakni "akselerasi" memajukan taraf kehidupan rakyat, mencipatakan "civil society" secara kongkrit dan nyata.
Tampaknya masih cukup banyak di antara para politisi parpol yang lupa atau bahkan lalai bahwa Demokrasi yang kerap digumamkan itu makna kesejatiannya adalah dari Rakyat, oleh Rakyat, untuk Rakyat.
Tidak terhenti cukup pada "diberikan kepercayaan" lalu stop memikul "oleh" dan "untuk rakyat" tesebut. Kurang peka, kurang kapasitas diri atau bahkan sibuk cari pulang modal dsb.
Maka tak heran persepsi yang justru dilihat/dirasakan oleh rakyat saat ini justru:
Dari rakyat, oleh rakyat untuk parpol.
Tentu semuanya ada sebab, premis tersebut tidak muncul dadakan atau liar begitu saja.
Sebagai contoh yang paling mudah sekali dilihat dan dirasakan:
Sudah menjadi rahasia umum di berbagai instansi negara umumnya profesional independen cukup mustahil jika harus bersaing peluang karir dengan profesional background partai di negara kita.
Sebab berjuang sendiri melawan primodialisme adalah mustahil.