Mohon tunggu...
Erfan simanjuntak
Erfan simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Layanan Bimbingan dan Konseling kepada Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Kristiani di Kelas Inklusif SLB

8 Januari 2023   21:44 Diperbarui: 8 Januari 2023   21:46 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Anak berkebutuhan khusus memiliki kepribadian yang unik. Mereka juga memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang seperti anak lainnya dan memiliki kebutuhan dasar yang sama. Sulit bagi guru dan GPK dan kepala sekolah SLB Negeri siborong-borong untuk bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan  ABK dengan menerapkan pendekatan yang baik guna menumbuhkan niat belajar si ABK dengan motivasi dan bombingan rohani yang baik dan rutin. Dengan demikian sianak dapat belajar dengan maksimal.  

DAFTAR PUSTAKA

Arif Rohman. (2009). Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta:LaksBang Mediatama.

Deded Koswara. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus AUTIS. Jakarta:PT. Luxima Metro Media.

ABKIN (2007). Naskah Akademik: Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Hallahan,  Daniel  P.,  James  M.  Kauffman,  and  Paige  C.  Pullen.  2009. ExceptionalLearners:  An  Introduction  to  Special  Education. Boston: Pearson Education Inc.

Sunardi dan Sunaryo. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun