Nyawa saudara kami hilang tanpa diminta,Â
Rumah kami termakan oleh belerang panas
Kami rindu keadilan
Kami rindu menyanyikan "Padamu Negeri"
Tetapi suara kami ditutupi oleh kedengkian
Teriakan kami dihalangi oleh ego
Nafas kami diputuskan oleh napsuÂ
Kami rindu keadilan
Aku Indonesia
Aku dan kamu sama
Aku di Papua
Aku hitam kulit dan keriting rambut
Akan terus ku kibar bendera pusaka Merah-Putih.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!