Kurangi limbah makananÂ
Tips mengurangi limbah makanan dimulai dari merencanakan makan harian. Belilah bahan makanan sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan. Gunakan wadah aman untuk membungkus makanan agar makanan lebih tahan lama. Jika ada limbah makanan (bonggol sayuran, tulang, kulit) maka dibuat kompos agar metana yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan dibuang begitu saja ke kotak sampah.
Menyediakan tempat sampah pilah
Dapur merupakan salah satu tempat penghasil sampah terbanyak. Pada dasarnya, jenis sampah dibagi ke dalam dua kelompok, yakni sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, sisa makanan dari dapur dan daun-daunan. Ada juga sampah non organik seperti plastik pembungkus, kaleng makanan. Nah kedua jenis sampah inilah yang sebenarnya disarankan untuk dipisahkan, sehingga sampah  bisa dengan mudah didaur ulang. Manfaatkan kembali sisa-sisa makanan untuk diolah sebagai makanan hewan seperti kucing, ayam atau hewan peliharaan lainnya. Hal ini tentu saja bisa menjadi cara mengurangi sampah sisa makanan.
Itu tadi beberapa langkah sederhana menciptakan dapur ramah lingkungan yang baik untuk menunjang pola hidup sehat. jika dilakukan secara kontinyu tentunya akan menghemat banyak uang dan pengeluaran bulanan.
Ya, jika ingin hidup lebih berkualitas, jangan hanya asupan makanan saja yang diperhatikan tapi lingkungan disekitar juga perlu di perhatikan kembali.
Tentunya semua cara  tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika tidak seluruh orang di rumah yang melaksanakannya.
Sumber Bacaan:Â
bisnisindonesia, ciptakarya,indika, hijauku,kompas,ladiestory,tirto, tempo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H