Selama kurun waktu 2017 hingga 2018 tersebut, Airlangga Hartarto juga membangun amphitheater yang dipergunakan untuk pengajian dan sholawat lengkap dengan sound system modern.
Namun makam salah satu ulama besar di Jawa itu memang tak dipugar seluruhnya oleh Menko Perekonomian RI itu. Khususnya arema pemakaman yang tetap seperti aslinya. Pintu masuk ke makam yang relatif cukup kecil tetap dipertahankan. Untuk masuk ke pemakaman, orang dewasa memang harus menunduk untuk bisa melewati pintu kecil itu karena relatif pendek.
Menurut cerita penduduk sekitar, ini adalah bentuk penghormatan kepada Ki Ageng Gribig. Jika orang ingin "sowan" atau masuk ke pemakaman, maka mau tak mau, harus merunduk di pintu masuk. Bentuk nisan dalam pemakaman pun tak diubah atau masih menyerupai aslinya.
Keturunan Raja Besar
Dalam buku Muhammadiyah Setengah Abad 1912-1962 terbitan Departemen Penerangan RI disebutkan bahwa Ki Ageng Gribig masih keturunan Maulana Malik Ibrahim yang berputra Maulana Ishaq, kemudian berputra Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri), kemudian berputra Maulana Muhammad Fadhillah (Sunan Prapen) yang berputra Maulana Sulaiman alias Ki Ageng Gribig.
KH Achmad Dahlan yang bernama lahir Muhammad Darwis pendiri Muhammadiyah itu masih keturunannya Ki Ageng Gribig. Begitu pula dengan R. Hartarto dan Airlangga Hartarto yang nyata adalah keturunan wali, kiai besar bahkan masih pula keturunan raja-raja Jawa.
Hal ini dimungkinkan karena Ki Ageng Gribig menikah dengan adik dari Sultan Agung, Raja Mataram, yang bernama Raden Ayu Emas Winongan. Jika ditarik benang, maka Airlangga Hartarto  memiliki garis silsilah sebagai keturunan Panembahan Senopati, raja pertama Mataram.Â
Dari berbagai sumber Ki Ageng Gribig sendiri masih keturunan Brawijaya V, raja terakhir dari Majapahit. Ini semakin menguatkan alasan jika Airlangga Hartarto juga bagian dari keturunan raja besar di Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H