Mohon tunggu...
Enzia Liyana Faiqa
Enzia Liyana Faiqa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMP

ror 🧟‍♀️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ternyata Manggis Enak, Bunda

13 September 2024   20:32 Diperbarui: 13 September 2024   20:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka mengejarku dengan tatapan cemas karena melihat wajahku yang merah karena amarah. Dengan nafas terengah-engah mereka menahanku dan meminta maaf padaku.

"Enji tunggu!. Kami mau minta maaf niat kami hanya bercanda kami tidak tau kalo kamu sangat tidak suka dengan buah manggis itu. Maafkan kami."

Aku pun menjawabannya dengan nada sedikit kesal.

"Aku sangat kesal dengan kalian. Untuk kali ini aku maafkan besok jangan ulangi lagi aku sangat tidak suka".

Aku memaafkan mereka dan kami kembali bermain bertiga lagi. Setelah itu dia tidak pernah mengangguku dengan buah manggis.

"Begitulah ceritanya ayah hehe. Kalo diingat aku jadi rindu mereka".

"Hahaha lucu sekali pengalaman kamu terhadap buah manggis".

Ujar ayahku.

Selesailah waktu yang panjang di meja makan. Terdengr adzan berkumandang kami pun pergi untuk sholat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun