Mohon tunggu...
Eny DArief
Eny DArief Mohon Tunggu... Lainnya - An ordinary woman

Halloo, apa kabar?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Gang Cincau, Hantu Bang Na'in

13 September 2019   09:39 Diperbarui: 23 Oktober 2021   11:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar percakapan pak Ustadz dan Ibunya, Danisa segera menghampiri,

"Kemarin ada yang melihat keranda berjalan, jadi kami tidak mau lagi mengaji di langgar"

Pak Ustadz terkejut mendengar pengakuan Danisa.

"Tidak mungkin keranda bisa berjalan, nak. Besok bapak pindahkan kerandanya kebagain belakang langgar"

"Tadinya keranda bersandar di tembok, malam berikutnya sudah terbaring di lantai"

"O itu memang karena dipindahkan posisinya. Baiklah, besok dipindahkan kerandanya ke belakang langgar, jangan takut ya nak, besok kembali mengaji, ajak teman-temanmu semua".

Sesungguhnya Danisa tidak tenang dan tetap masih takut, karena keranda itu pernah dipakai untuk mengusung jenazah bag Na'in, yang katanya arwahnya mendatangi mak Jilah dan berjalan terseok-seok lewat depan rumah Danisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun