Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Eco Enzyme hingga Fitoteknologi, Penanganan Limbah Domestik Daerah Rawa

27 Januari 2024   14:45 Diperbarui: 30 Januari 2024   09:32 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kangkung dan tanaman air air lain bisa untuk pencemaran /Fitoteknologi (dok: pribadi)

hasil pengolahan eco enzym yang harus didiamkan selama 3 bulan (dokumentasi pribadi/ennyratnawati.com)
hasil pengolahan eco enzym yang harus didiamkan selama 3 bulan (dokumentasi pribadi/ennyratnawati.com)

# Fitoteknologi

Fitoteknologi secara sederhana bisa diartikan sebagai pemanfaatan tanaman untuk pengelolaan limbah.

Beberapa peneliti melaporkan bahwa fitoteknologi telah berhasil digunakan untuk mengolah air limbah dalam bentuk lahan basah buatan dan terapung. 

Floating wetland merupakan fitoteknologi sederhana yang dapat diterapkan dengan mudah untuk mengolah air limbah dengan memanfaatkan tanaman air sebagai fitoremediator. Tanaman air terapung banyak digunakan karena perawatannya mudah dan harganya lebih murah. (unair.ac.id)

Untuk daerah rawa, fitoteknologi juga bisa digunakan, misalnya mengatasi limbah akibat detergen dan air sabun yang biasanya langsung dialirkan ke rawa. Caranya dengan memanfaatkan beberapa tanaman air untuk mengatasi limbah domestik.

Dalam prosesnya, yang berperan adalah mikroorganisme yang ada di akar kemudian menyerap pencemar dan menyimpannya di batang tanaman. Zat pencemar memang hanya dipindah ke tanaman tapi tidak menghilangkannya.

Bisa dikatakan dalam proses ini, pencemarannya pindah ke tanaman air tersebut. Karenanya tidak disarankan menggunakan tanaman air yang bisa dikonsumsi untuk proses fitoteknologi ini.

Tidak semua tanaman air bisa digunakan dalam proses fitoteknologi.

Tanaman apu-apu, kapu-kapu, atau kayu apung (Pistia stratiotes) menjadi salah satu tanaman air yang bisa digunakan. Apu-apu berfungsi sebagai pembersih dari pencemaran air. (sumber: portal taman kita)

Selain itu, tanaman air seperti teratai/bunga lili bisa digunakan. Saya rencana menggunakan teratai buat dan apu-apu buat kolong rumah tapi belum menemukan, sementara pakai kangkung dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun