Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur dan Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pengeluaran 2,3 Juta Sebulan, Realistis?

2 November 2021   14:22 Diperbarui: 2 November 2021   18:17 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pengeluaran bulanan (Dokpri)

Sehingga bisa disimpulkan pengeluaran rumah tangga dibawah Rp 2,5 juta sebulan sangatlah mungkin. Mengapa?

Pertama, yang bersangkutan memang mencoba mengatur keuangan yang dia miliki sesuai pendapatannya. Dari akun @feti_ira36, terlihat mereka hanya punya utang atau cicilan rumah Rp 850.000 sebulan. Sepertinya ini cicilan rumah subsidi.

Kedua, daerah mereka tinggal barangkali masih murah-murah. Beda kan kalau tinggal di kota seperti Jakarta yang biaya hidupnya memang mahal.

Ketiga, mereka sadar diri untuk mengenyampingkan pengeluaran tidak penting menurut mereka. Sebut saja nongkrong dan makan di luar, nonton bioskpo walau masih pandemi, membeli baju atau skin care dll

TIAP ORANG PUNYA PRIORITAS

Tiap orang punya prioritas masing-masing. Dan tiap orang punya kebutuhan hidup masing-masing dan beda-beda. Semoga sih, berapapun pendapatan kita, kita bisa mensyukurinya dan dicukupkan.

Pada akhirnya, kita harus tahu persis, kebutuhan memang berbeda dengan keinginan. Makanya banyak yang mengatakan, kalau hidup menguatamakan kebutuhan saja, alias yang penting-penting, inshaAllah bakal cukup saja. Karena yang mahal sebenarnya adalah gaya hidup.

Bagaimana pendapat kalian?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun