Hal penting keempat, saya lupa bahwa hal lahiriah (outer beauty) akan menurun sementara hal batiniah (inner beauty) akan semakin mencolok.
Seiring bertambah tahun, saya semakin menyadari bahwa tubuh saya mengalami perubahan. Ada garis-garis halus di area mata saya alias mulai keriput. Saya tidak bisa menghilangkannya. Juga tidak bisa memungkirinya dalam tahun-tahun ke depan keriput itu akan semakin jelas dan semakin banyak.
Tubuh saya akan menurun kualitasnya. Hal yang bisa paling saya lakukan ialah memperlambat penuaan itu. Produk kecantikan bisa memperlambatnya. Selain menerapkan pola hidup sehat.
Lihat!
Kecantikan akan memudar sementara karakter yang baik akan terasah. Dan ini berlaku baik untuk perempuan maupun pria.
Saat ini, bahkan saya melihat penuaan yang begitu jelas pada mamak. Kalau dulu beliau masih lincah sekarang sudah tidak selincah dulu. Kalau dulu rambutnya hitam tebal sekarang sudah beruban dan rambutnya menipis. Kalau dulu wajahnya mulus sekarang sudah mulai bergaris-garis.
Satu hal yang tidak berubah. Karakternya. Kebaikan hatinya tidak berkurang. Justru semakin kuat dan bertambah. Saya semakin merasakan keluwesan hatinya, kedalamannya berpikir, kesabarannya, keberterimaannya pada hal-hal yang tidak bisa diubah dan bagaimana dia melayani di keluarga kami.
Dia masih mamak yang selalu bisa mengendalikan emosinya, tidak pernah memukul saya atau saudara-saudara saya, dan mengajari banyak hal tentang kehidupan.
Tetapi bukan berarti saya mengatakan kecantikan lahiriah tidak perlu. Menurut saya dalam kedua hal ini, inner beauty dan outer beauty harus dijalankan secara seimbang. Sebab, saya bisa saja bersembunyi di balik kesederhanaan padahal sebenarnya karena saya malas merawat diri dan malas berpikir. Saya sendiri pernah melakukannya.Â
Beberapa bulan lalu saya mengobrol dengan mamak. Seperti biasa kami lakukan tiap-tiap minggu.
"Nanti kalau punya mertua maunya kayak mamak inilah, ya."