Selama empat hari dalam lingkungan Sipolha dan berhadapan dengan masyarakat dan fasilitator, muncul pertanyaan. Seberapa penting petani yang memang sudah dari zaman nenek moyang, secara turun-temurun melakukan pertanian diberdayakan?
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan bertahan hidup. Jika kita berbicara tentang kelompok tani, pemberdayaan merupakan hal yang penting karena disana terdapat ilmu baru tentang teknik bertani tanpa meniadakan kebiasaan baik masyarakat secara turun-temurun.
Tidak hanya berlaku pada kelompok tani saja, pemberdayaan masyarakat memang sangat perlu dilakukan. Dengan demikian, masyarakat yang lebih banyak tinggal di lingkungan masyarakat yang sama selama bertahun-tahun akan mendapat informasi terkini mengenai bidang yang mereka geluti. Â Kehadiran pihak lain seperti swadaya masyarakat dan perusahaan akan memberi cita rasa baru yang bermanfaat kepada masyarakat yang mau terlibat berpartisipasi.
Adanya kelompok tani yang dibina secara intensif akan memacu pertumbuhan dan semangat kelompok. Kelak, dengan pengetahuan yang sudah mereka peroleh diharapkan mereka bisa lebih berdaya, secara pribadi maupun berkelompok. Melalui program pemberdayaan ini, pengetahuan yang mereka peroleh diharapkan berguna untuk menghasilkan teknik-teknik bertani yang lebih baik untuk jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H