Siang terik itu pun kami berkesempatan menyicip pala basah dan kering, persediaan manisan pala yang sudah jadi sebelumnya. Menurut saya, manisan pala basah lebih terasa bila dibandingkan dengan manisan pala kering. Rasanya manis bercampur sepat dan khas buah pala. Cocok dimakan disiang terik.
Sampai saat ini, Ibu Oyok belum tahu bagaimana kelanjutan bisnis manisan pala. Dia berharap salah satu anaknya bisa meneruskan pembuatan manisan pala.Â
Selain berharap manisan pala ini semakin terdengar oleh banyak orang. Ya, harusnya begitu mengingat kandungan dalam daging buah pala berkhasiat bagi kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H