Entahlah itu curhat tentang kehidupan pribadi setelah bekerja, bahas tentang masa depan atau malah bahas tentang investasi. Sementara kalau di perkotaan terbatas tempat bertemu. Kafe menjadi sasaran tempat. Ini bukan saya tapi saya yakin banyak milenial yang seperti itu.
Memang kalau dihitung-hitung berapa jajan kopi per tiap hari dikali harga kopi maka itu sangat menguras kantong dan bisa bikin bangkrut. Tetapi berkunjung ke kafe kopi dengan bayaran yang lumayan mahal justru kadang memaksa melakukan sesuatu yang lebih berguna. Bisa jadi fokus berbicara dengan teman, fokus merenung, fokus membaca buku, fokus membuat artikel atau fokus bekerja.
Sekarang, apa kabar investor millenial lokal?
Dimana menurut persentasi pendapatan sebanyak 13,19% merupakan investor individu dengan pendapatan di bawah 10 juta ke bawah. Sedangkan 57,56% adalah investor dengan pendapatan 10 hingga 100 juta.
*Jeda lima detik.
Kalau misalnya kamu mau mencoba seduh kopi sendiri atau mau mencoba kopi, saya punya saran tempat pembelian kopi yang enak yang ditanam dan diolah sendiri oleh seorang petani ulet dari Aceh.
Demikian, happy weekend yaa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H