Mohon tunggu...
Erni Pakpahan
Erni Pakpahan Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan Swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mbah Surip, Millenial, dan Kopi yang Masih Diperdebatkan

19 Oktober 2019   14:01 Diperbarui: 19 Oktober 2019   14:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entahlah itu curhat tentang kehidupan pribadi setelah bekerja, bahas tentang masa depan atau malah bahas tentang investasi. Sementara kalau di perkotaan terbatas tempat bertemu. Kafe menjadi sasaran tempat. Ini bukan saya tapi saya yakin banyak milenial yang seperti itu.

Memang kalau dihitung-hitung berapa jajan kopi per tiap hari dikali harga kopi maka itu sangat menguras kantong dan bisa bikin bangkrut. Tetapi berkunjung ke kafe kopi dengan bayaran yang lumayan mahal justru kadang memaksa melakukan sesuatu yang lebih berguna. Bisa jadi fokus berbicara dengan teman, fokus merenung, fokus membaca buku, fokus membuat artikel atau fokus bekerja.

Sekarang, apa kabar investor millenial lokal?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Menurut KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), per Juli 2019 demografi investor individual menunjukkan 59,64% adalah pria dan 40,36% adalah wanita. Dari total keseluruhan investor individual ini di antaranya terdapat 41,51% investor individual dengan usia di bawah hingga 30 tahun. Selebihnya usia 30 tahun ke atas.

Dimana menurut persentasi pendapatan sebanyak 13,19% merupakan investor individu dengan pendapatan di bawah 10 juta ke bawah. Sedangkan 57,56% adalah investor dengan pendapatan 10 hingga 100 juta.

*Jeda lima detik.

Kalau misalnya kamu mau mencoba seduh kopi sendiri atau mau mencoba kopi, saya punya saran tempat pembelian kopi yang enak yang ditanam dan diolah sendiri oleh seorang petani ulet dari Aceh.

Demikian, happy weekend yaa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun