Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Minari": Kehidupan Para Imigran Mulai dari Nol

30 April 2021   20:35 Diperbarui: 30 April 2021   20:48 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soon-ja mengajari David dan Anne cara bermain permainan kartu tradisional dari Korea (Sumber: IMDB)

Pada akhirnya, mampukah Jacob mewujudkan Impian Amerika sebagai seorang petani sukses atau dia harus menghadapi risiko kegagalan impiannya yang begitu nyata di depan matanya?

Pengalaman Diaspora Perantau Korea di Amerika Serikat

Soon-ja mengajari David dan Anne cara bermain permainan kartu tradisional dari Korea (Sumber: IMDB)
Soon-ja mengajari David dan Anne cara bermain permainan kartu tradisional dari Korea (Sumber: IMDB)
Mungkin bagi sebagian dari kita, memulai hidup baru sebagai imigran atau perantau di negeri yang asing adalah sebuah pengalaman yang tidak bisa dibayangkan. Namun, kecenderungan bagi kita untuk memegang teguh budaya lama yang kita dapatkan dari asal-usul kita adalah sebuah pengalaman yang mungkin tidak sadar suka kita alami.

Contohnya, alasan utama David memaksa untuk menjadi petani adalah karena dia ingin menanam sayur khas Korea yang pasti akan dicari orang-orang Korea yang tinggal di AS. Sayuran asal AS memang enak, tapi, bagi banyak orang Korea, sayuran khas tanah air mereka adalah sebuah jenis makanan yang tidak akan bisa diganti oleh makanan lainnya.

Selain itu, ketika Soon-ja pertama kali datang di AS, dia membawa begitu banyak makanan khas Korea mulai dari gochugaru (bubuk cabe khas Korea) hingga ikan teri khas Korea. Monica yang kangen dengan makanan Korea langsung kegirangan setengah mati begitu tahu ibunya membawa makanan khas Korea yang mungkin sudah tidak Monica makan sekian lama.

Bagi sesama orang Asia seperti kita, pengalaman yang sederhana ini bisa terasa begitu menyentuh. Kalau kita suka memakai internet, kadang kita bisa menemukan daftar makanan khas Indonesia yang akan selalu membuat kita kangen. 

Mulai dari soto, rawon, nasi goreng, bakso, bahkan sampai Indomie Goreng, semua makanan ini pasti muncul di benak kita ketika kita merasa kangen dengan makanan khas Tanah Air.

Ayam goreng pedas khas Korea selalu menjadi corak utama kuliner Korea di berbagai negara termasuk di AS (Sumber: Koreafornian Cooking)
Ayam goreng pedas khas Korea selalu menjadi corak utama kuliner Korea di berbagai negara termasuk di AS (Sumber: Koreafornian Cooking)
Begitupun juga yang dialami keluarga Jacob dan para imigran Korea lainnya yang tinggal di AS. Bahkan, Jacob berpendapat seperti ini ketika ditanya kenapa dia begitu ngotot ingin menanam sayuran khas Korea di AS:

"Setiap tahunnya, 30 ribu orang Korea bermigrasi ke AS. Bukankah mereka akan rindu makanan Korea?"

Meskipun telah jauh dari Tanah Air untuk mencari hidup baru yang lebih baik, tidak bisa dipungkiri bahwa budaya Tanah Air seperti kuliner adalah sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan kini, dengan adanya sekitar 2,5 juta orang Korea yang tinggal di AS sekarang, budaya khas semacam ini adalah sesuatu yang akan selalu dibawa para imigran ke mana saja.

Kesimpulan

Keluarga Jacob menghadapi hidup baru mereka bersama-sama di AS (Sumber: IMDB)
Keluarga Jacob menghadapi hidup baru mereka bersama-sama di AS (Sumber: IMDB)
Terlepas apakah Minari menggambarkan kehidupan keluarga Jacob adalah contoh kehidupan yang sedikit terlalu ideal bahkan di tengah semua masalah hidup mereka, Minari tetap mampu menggambarkan sebuah contoh kehidupan para imigran yang harus mau memulai dari nol lagi jika mereka ingin sukses di negeri orang.

Tidak hanya berhasil menarik perhatian dan perasaan begitu banyak penonton, film ini juga mampu mendapatkan penghargaan Film Bahasa Asing Terbaik di 78th Golden Globe Awards. Sebagai sebuah film yang begitu menyentuh tentang kehidupan para imigran, film ini juga bisa mengajarkan begitu banyak hal seperti rasa kangen tertentu yang hanya bisa dialami oleh para perantau dan imigran yang ingin mencari kehidupan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun