Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Minari": Kehidupan Para Imigran Mulai dari Nol

30 April 2021   20:35 Diperbarui: 30 April 2021   20:48 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, optimisme sering harus dihadapi dengan realita yang terjadi. Walaupun Jacob sangat optimis dengan kemampuan dan kesempatan yang ada, Monica seringkali merasa tidak nyaman karena tempat tinggal baru mereka yang jauh dari kota besar dan kondisi jantung David yang membuat dia tidak boleh lari lama-lama karena kondisinya yang lemah.

Di tengah semua halangan ini, Jacob sedikitpun tidak berkutik dan yakin bahwa dia pada akhirnya akan sukses. Tapi, apa yang harus dia alami supaya bisa sukses?

Naik-Turun Kehidupan Sebagai Imigran

David bersama dengan istrinya, Monica (Sumber: IMDB)
David bersama dengan istrinya, Monica (Sumber: IMDB)
Ternyata, Jacob bahkan tidak bisa langsung mulai menjadi petani ketika tiba di Arkansas. Dia harus mencari tanah yang cocok dulu untuk bisa dibajak dan sumber air supaya ladang pertanian barunya bisa berhasil. 

Dalam hal itu, dia berteman dengan Paul (Will Patton), seorang warga setempat yang sangat religius dan berwatak nyentrik, tapi baik hati. Dengan Paul, Jacob bekerja begitu keras setiap harinya supaya ladang barunya bisa menghasilkan hasil pertanian yang memuaskan.

Tapi, akibatnya adalah dia jadi tidak punya banyak waktu bersama dengan keluarganya. Monica, yang tidak punya kemampuan dan pengetahuan bertani, harus mau bekerja sebagai pemilah anak ayam di peternakan setempat untuk bisa membiayai kehidupan keluarganya di Arkansas. 

Meski keduanya memang tulus berjuang demi anak-anak mereka, mereka sadar bahwa mereka butuh seseorang untuk mengasuh David dan Anne ketika mereka bekerja. Untuk itu, Monica membujuk David supaya ibunya, Soon-ja (Youn Yuh-jung) tinggal bersama mereka saja karena Soon-ja sudah tidak ada sanak keluarga yang tersisa di Korea setelah berakhirnya Perang Korea.

Baca Juga: Mencari Hubungan Kebahagiaan dan Passion dalam Film "Soul"

Namun, hubungan Soon-ja dengan David dan Anne tidak lantas selalu mulus juga. Karena Soon-ja sudah tua, dia hampir tidak bisa berbicara dengan bahasa Inggris seperti menantunya dan keluarganya. Sebaliknya, David dan Anne kadang-kadang kebingungan juga bagaimana harus menghadapi seorang nenek yang sudah begitu tua dan suka bertingkah semaunya sendiri. Apalagi, Soon-ja hanya bisa lancar memakai bahasa Korea, dan ini seringkali membuat David suka mengerjai neneknya karena tidak bisa merasa relate dengan neneknya itu.

David sedang diajak neneknya untuk menanam Minari (selada air) di sebuah sungai kecil dekat rumah mereka (Sumber: IMDB)
David sedang diajak neneknya untuk menanam Minari (selada air) di sebuah sungai kecil dekat rumah mereka (Sumber: IMDB)
Di tengah semua cobaan, Soon-ja akhirnya bisa menjadi lebih dekat dengan kedua cucunya, terutama David. Bersama dengan David, dia mengajarkan David untuk menjadi orang yang lebih kuat di tengah kelemahan tubuhnya yang membuatnya cepat capek. Tidak hanya itu, dengan David, Soon-ja menanam sayur Minari (di Indonesia dikenal sebagai seladren) sebagai contoh oleh-oleh yang dibawa Soon-ja dari Korea.

Di saat bersamaan, kerja keras Jacob sering disambut dengan hasil yang tidak dia inginkan. Ketika dia berhasil menanam beberapa hasil ladang di dekat rumahnya, ternyata tukang sayur yang dia ajak untuk kerja sama di Dallas menolak tawarannya karena sudah bekerja sama dengan petani sayur Korea lainnya.

Marah dan frustasi karena tidak ada yang mau membeli sayurnya, dia juga harus berhadapan dengan Monica yang semakin gelisah karena tidak punya penghasilan stabil untuk keluarganya dan karena tidak adanya teman sesama orang Korea yang bisa mengajaknya berteman, bahkan sebatas untuk rumpi-rumpi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun