Mohon tunggu...
ENISABE WARUWU
ENISABE WARUWU Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

YER. 17:7 DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN DAN YANG MENARUH HARAPANNYA PADA TUHAN.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keprofesionalan Guru untuk Membimbing dan Mengarahkan Anak Sekolah Minggu

9 Maret 2022   20:04 Diperbarui: 9 Maret 2022   20:12 3000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Atau anak Sekolah Minggu merasa bosan dan jenuh ketika guru Sekolah Minggu menyampaikan cerita Alkitab. bertentangan dengan sifat anak yang secara umum dianggap sebagai yang polos dan penuh kelemahlembutan . Tentu situasi seperti itu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru Sekolah Minggu. 

Disamping ada faktor yang kesenjangan dalam hal kemampuan dan dalam menyerap materi pelajaran antara anak-anak dengan orang dewasa seperti yang diungkapkan oleh Santoso , faktor guru itu sendiri juga memainkan peran yang sangat penting dan tidak bisa diremehkan. 

Seorang guru Sekolah Minggu memang harus menjalin hubungan yang bersifat mengasihi, rendh hati, tidak sombong dan menolong dengan anak-anak Sekolah Minggu sehingga keduanya dapat bertumbuh bersama seperti yang disampaikan oleh Dian Sumiatiningsih namun demikian faktor kemampuan dan ketrampilan seorang guru Sekolah Minggu dalam menyampaikan Firman Tuhan (Alkitab) tetaplah menjadi satu faktor yang sangat serius dan tidak bisa dipandang sebelah mata karena peningkatan profesioanitas seorang guru agama termasuk guru Sekolah Minggu sangat dituntut di era seperti sekarang ini.  

Sisi lain , yang tidak kalah penting supaya tujuan pemberitaan Firman Tuhan berhasil di acara Sekolah Minggu yaitu faktor memotivasi anak-anak Sekolah Minggu untuk melakukan ajara yang disampaikan oleh guru sesuai dengan Firman Tuhan yang telah di tentukan  karena dari motivasilah yang mendorong timbulnya suatu kelakuan atau perbuatan, dan perbuatan itu yang mengarah kepada tujuannya. Dapat dikatakan bahwa fungsi motivasi itu sebagai penggerakat atau seorang guru yang professional diharapkan menjadi pribadi yang mandiri yang mengasihi Tuhan dengan seluruh fatolitas dirinya. 

Demikianlah menurut Oemar Hamalik. Salah satu faktor dari empat faktor yang memengaruhi motivasi seorang anak menurut Wina Sanjaya yaitu faktor sikap guru terhadap kelas, artinya gurulah yang selalu membangkitkan anak berbuat ke arah tujuan yang jelas dan bermakna.  Tiga faktor yang lainnya yaitu pertama, tingkat kesadaran diri siswa atas kebutuhan yang mendorong tingkah laku/perbuatanya. Kedua, pengaruh kelompok siswa. Ketiga, suasana kelas yang juga berpengaruh terhadap munculnya sifat tertentu pada motivasi belajar anak. 

Dengan demikian,  dapat dikatakan bahwa upaya seorang guru Sekolah Minggu dapat  meningkatkan motivasi anak Sekolah Minggu dalam belajar Alkitab adalah sebuah kebutuhan yang mendasari demi terciptanya suasana belajar yang menyenangkan adalah selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang guru yang professional dalam menyampaikan pembelajjaran  yang menunjukkan bahwa motivasi yang dapat digunakan di dalam kelas dengan menggabungkan strategi pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik menerima stimulus motivasi,yang dapat memberikan dorongan dan peserta didik akan bekerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh guru terhadap anak-anak sekolah minggu.

 Semua upaya pendidikan atau pengajaran anak sekolah minggu harusnya mempertimbangkan juga berbagai di mensi dalam suatu perkembangan anak, seperti dimensi : kognitif (pengetahuan), afektif (penghayatan perasaan), psikomotorik (keterampilan fisik), pada umumnya ketiga hal tersebut saling berkaitan ketika dikehendaki hasil pendidikan yang efektif dan yang memuaskan. Jadi dalam hal ini, anak di mbimbing oleh guru (sebagai fasilitator) agar makin mengenal dan mencintai Tuhan Yesus.

 TEKNIK GURU MENGAJAR ANAK HAL BERDOA 

  Doa adalah suatu permohan kepada Tuhan untuk menyampaikan pergumulan setiap orang.  Banyak guru kurang memperhatiakan bagaimana mengajar anak supaya dapat bisa berdoa, supaya anak suka dalam hal berdoa, dan bagaiman anak menghayati atau menyampaikan doa dengan  baik kepada Tuhan. bahkan banyak guru yang tidak lagi merasa bersalah saat mendengar anak sekolah minggunya yang berkata “ kak, saya tidak dapat berdoa” , sebab banyak guru memang tidak punya kepedulian terhadap pengajaran doa  kepada anak-anak sekolah minggu. Ketika seorang guru berdoa, maka  doa tersebut tidak dapat dihayati  oleh anak-anak karena doa guru menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti oleh anak-anak sekolah minggu. 

Padahal kita ingin membuat sebuah model sekolah minggu dimana anaklah yang berdoa secara aktif , guru hanya fasilitator agar anak dapat aktif berdoa. Semua orang  terutama anak-anak perlu untuk menemukan ‘metode atau cara yang sesuai pribadinya untuk berdoa’. Untuk itu, bebaskan anak mencari cara yang tepat dan tidak perlu diberikan rumusan yang terlalu kaku. Ajak anak berbicara dengan Tuhan senyamannya dan semudah mereka berbicara dengan teman.[8]

 Tujuan pengajaran doa kepada anak-anak yaitu unruk membentuk pengertian dasar pada setia anak, sehingga setiap anak memahami apa arti doa, dan apa yang perlu disampaikan dalam hal berdoa. Berdoa adalah saat anak diamana anak memohon “ bapanya yang disurga” melindungin dia , menjaga dia ,memelihara dia sehingga ia dapat hidup sehat, dalam keluarga yang sehat, dan ia dapat bertumbuh dengan baik. Berdoa itu mudah dan menyenangkan, sehingga anak  tidak perlu takut yang namanya berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun