Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingin Budayakan Literasi, Semangat Saja Tidak Cukup

3 November 2020   15:03 Diperbarui: 3 November 2020   15:28 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan membaca sobat pustaka MTsN 2 Blitar. Dokumen pribadi

Barangkali akan sangat keren ya, bila dalam budaya literasi ini, karya yang pertama terbit, orang yang paling banyak mengoleksi buku bacaan adalah pemimpin mereka. Eitts, bukan koleksi buku saja lo, melainkan juga dibaca. So, pasti waw..  

Satu teladan akan lebih baik daripada seribu teori. Meskipun semua diawali dengan kata-kata, akan tetapi tetap harus diwujudkan dalam bentuk karya. 

Karena harkat seorang pemimpin itu bukan pada manisnya nasihat atau motivasi, melainkan pada keteladanan itu sendiri yang selaras dengan keindahan kata-katanya.

Fasilitasi Media Publikasi

Setelah semua program dan kegiatan literasi ini dilaksanakan dengan baik, langkah terakhir adalah fasilitasi karya warga sekolah atau anggota organisasi ini dengan media publikasi. Banyak media yang bisa dipilih untuk publikasi karya tulisan.

Hasil karya literasi ini bisa dipublikasikan dengan memanfaatkan majalah dinding, majalah terbitan berkala, jurnal ilmiah, blog, website, atau diterbitkan dalam bentuk buku. Pada zaman milenial seperti sekarang ini, tidak sulit mempromosikan apa pun kan.

Nah, bagaimana guys? Untuk menumbuhkan budaya literasi, tidak cukup dengan semangat membara kan? Perlu kerja keras, tantangan, kesabaran dan keuletan dalam menapaki tahap demi tahab program yang telah ditetapkan bersama.

Khusus untuk para pejuang literasi, semoga tetap semangat, pantang menyerah dan tentunya tetap berinovasi dan berkarya.

Salam literasi!

3 November 2020

Enik Rusmiati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun