"Saya pamit bu. Semoga Ibu baik-baik saja yaa." Setelah memberi salam, Polisi itu berbalik arah dan segera menghilang di kelokan jalan.
Â
==========
Â
"Nuri ...... Sepertinya tadi ada yang datang. Siapa?" Ibu yang muncul dari dalam kamar melongokkan kepalanya ke luar. Tak ada siapapun.
"Iya bu. Pak Polisi," jawabnya.
"Polisi? Apa ....apa yang terjadi?"
"Ini bu. Dia mengantarkan ini ....," Nurina menyorongkan sebendel berkas yang ada di hadapannya.
Setelah meraih kacamatanya, Bu Marmoyo membaca lembar demi lembar dengan teliti. Wajahnya sebentar merah sebentar pucat. Sesekali diliriknya wajah Nurina yang seputih kapas.
"Nuri, kau tak apa-apa nak?" sedunya kemudian. Ia hampir tak mempercayai apa yang dibacanya.
Dielusnya bahu anak perempuannya, lembut. Wajahnya masih menyisakan shock luar biasa.