Mohon tunggu...
Enggar Murdiasih
Enggar Murdiasih Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu Rumah Tangga

penggemar fiksi, mencoba menuliskannya dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Ecr 5] Berita dari Lelaki Seberang: Aku Padamu

19 Desember 2014   17:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14189617081615576022

"Ini ....," ia mengangsurkan sehelai kertas yang dilipat rapi dan seombyok kunci. Secarik kertas kecil tertempel di masing masing kunci tersebut.

"Bunda pergi dari Desa ya Abi? Ini kenapa kunci segala macam ditinggal di rumah?" Zaa mulai menangis lagi.

Elhida mengelus pundak isterinya, menenangkan.

~*******~

"Enjang dan dhenok ......
Maafkan bila bunda punya salah dan khilaf pada kalian berdua. Mohonkan maaf pula kepada seluruh warga Dear apabila bunda telah melukai dan menyakiti hati mereka, tanpa bunda sadari.

Dua minggu yang lalu, bunda mendapat kiriman dua lembar tiket pesawat untuk perjalanan wisata ke Pulau Lombok. Tak hanya itu, rincian akomodasi dan trip perjalanan mengelilingi pulau eksotis itu disertakan pula. Kalian tahu, sejak lama bunda kepengin sekali bisa mengunjungi pulau itu suatu saat. Tentu kalian bisa mengerti bagaimana perasaan bunda saat itu.

Senang sekali. Keinginan yang bunda simpan rapat-rapat itu akhirnya bisa terwujud.

~~~~~

Enjang, dhenok ....

Kalau orang lain sibuk pulang ke DeaR untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka, tetapi kali ini bunda berlaku sebaliknya. Tawaran wisata itu terlampau menarik untuk dilewatkan begitu saja. Maafkan bila kabar bahagia ini tidak bunda ceritakan pada kalian berdua. Bunda sudah tahu pasti jawaban kalian.....hehehehe.

Sengaja bunda tidak pamit pada kalian, bunda juga sengaja meninggalkan kunci rumah, kunci studio dan kunci pintu penghubung ke kost-an sebelah rumah. Bunda ingin kalian menjaganya selama bunda pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun