Proses tuntas, klien pun dibawa naik dari kondisi relaksasi. Begitu sampai pada kesadaran normal, klien kembali mengaku merasa nyaman dan lega.
“Saya tidak tahu, ternyata itu akar masalahnya. Saya bahkan sudah lupa kalau pernah ngintip,” ujarnya seraya tersenyum malu.
Sore tadi, klien ini mengirimkan kabar kepada saya, bahwa dirinya sudah semakin tenang dan nyaman. Perasaan yang menggebu ketika lihat siswinya yang cantik dan seksi, sudah tidak ada lagi. Dia merasa biasa-biasa saja.
Terus, bagaimana rasanya kalau melihat istrinya? “Kalau itu jangan ditanya pak, semakin deg-degan dan semakin hot,” pungkasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H