Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tas Terlalu Berat, Ini yang Akhirnya Dialami Alifa

25 Januari 2016   16:54 Diperbarui: 25 Januari 2016   16:54 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terlepas dari masalah beban berat ini, boleh jadi, kelak anak hanya cukup membawa satu buku tulis saja. Sementara untuk buku teks, semua sudah tersedia di komputer tablet. Bukankah buku bisa diakses secara digital, sehingga anak tak perlu membawa terlalu berat? Masing-masing anak cukup membawa satu tablet, dan semua pelajaran bisa diakses dengan mudah. Tapi, entah kapan ini bisa terjadi?

Saya jadi ingat, dulu hanya membawa satu buku tulis dan satu pulpen. Buku dilipat dan diselipkan di kantong belakang celana. Nyatanya, bisa juga mengikuti pendidikan dengan baik. Tapi itu dulu. Duluuu sekali… (*)

Simak artikel lainnya di www.endrosefendi.com  

#HipnoterapiKlinis #Hipnoterapis #Hipnoterapi #Transformasi #LetsLearn #AWGI #AHKI #SeriSuksesTerapi #SayaAWGI #MindTechnology #TeknologiPikiran #HidupYangLebihBaik #Sehat #Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun