Dengan teknik tertentu, emosi klien ini dikuras sampai habis, sampai merasa netral. Hasilnya, klien pun merasa langsung nyaman. Sakit di kepalanya pun langsung hilang.
“Kok bisa ya pak? Ternyata itu ya penyebabnya?” tanya klien keheranan, usai sesi hipnoterapi tersebut. Dia tidak menyangka, kejadian di masa lalu itulah yang menjadi pemicu sakit di kepalanya.
“Padahal saya sudah melupakan kejadian itu. Ternyata emosinya masih ada ya,” ujarnya lagi.
Kenyataan seperti inilah yang kerap muncul di ruang praktik hipnoterapi. Masalah yang dianggap sudah selesai, nyatanya dianggap belum tuntas oleh pikiran bawah sadar. Karena itu, proses penuntasan masalah tidak bisa hanya dilakukan oleh pikiran sadar. Proses rekonsiliasi lebih tuntas dan efektif jika dilakukan pada pikiran bawah sadar.
Demikianlah kenyataannya. (*)
Artikel lain bisa disimak di www.endrosefendi.com
#HipnoterapiKlinis #Hipnoterapis #Hipnoterapi #Transformasi #LetsLearn #AWGI #AHKI #SeriSuksesTerapi #SayaAWGI #MindTechnology #TeknologiPikiran #HidupYangLebihBaik #Sehat #Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H