Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Bulan Sakit Kepala, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Januari 2016   10:10 Diperbarui: 24 Januari 2016   10:29 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dengan teknik tertentu, emosi klien ini dikuras sampai habis, sampai merasa netral. Hasilnya, klien pun merasa langsung nyaman. Sakit di kepalanya pun langsung hilang.

“Kok bisa ya pak? Ternyata itu ya penyebabnya?” tanya klien keheranan, usai sesi hipnoterapi tersebut. Dia tidak menyangka, kejadian di masa lalu itulah yang menjadi pemicu sakit di kepalanya.

“Padahal saya sudah melupakan kejadian itu. Ternyata emosinya masih ada ya,” ujarnya lagi.

Kenyataan seperti inilah yang kerap muncul di ruang praktik hipnoterapi. Masalah yang dianggap sudah selesai, nyatanya dianggap belum tuntas oleh pikiran bawah sadar. Karena itu, proses penuntasan masalah tidak bisa hanya dilakukan oleh pikiran sadar. Proses rekonsiliasi lebih tuntas dan efektif jika dilakukan pada pikiran bawah sadar.

Demikianlah kenyataannya. (*) 

Artikel lain bisa disimak di www.endrosefendi.com

#HipnoterapiKlinis #Hipnoterapis #Hipnoterapi #Transformasi #LetsLearn #AWGI #AHKI #SeriSuksesTerapi #SayaAWGI #MindTechnology #TeknologiPikiran #HidupYangLebihBaik #Sehat #Bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun