Sayangnya, pemikiran tersebut tidak tertanam di kepala Agnelli. Ambisinya untuk menjuarai UCL telah memakan korban pertamanya, Maurizio Sarri.
Pengalaman adalah Pelajaran Terbaik
Minimnya pengalaman Pirlo dalam melatih harus terbayarkan saat I Bianconeri dikalahkan oleh AC Milan. Rossoneri mengalahkan mereka dengan skor 3-0 dan membuat harapan para punggawa Juventus untuk bermain di UCL musim depan hampir pupus.Â
Untungnya, Napoli bermain imbang dengan Hellas Verona, sehingga tiket untuk bermain di kompetisi tertinggi di Eropa itu aman di tangan. Coba saja jika Napoli berhasil mengalahkan Verona. Mau dibawa kemana muka Pirlo?
Pirlo juga tidak terlihat mampu membuat pemain-pemain muda di Juventus tampil gemilang. Pemain seperti Arthur yang diyakini mampu memiliki kualitas setara legenda Juventus, kerap kehilangan kepercayaandiri dan masih tumpul dalam hal possesion. Pemain muda asal Amerika Serikat, Wenston McKennie juga tidak mampu menunjukkan kelihaiannya akibat masalah kebugaran yang dimiliki. Pirlo tidak tahu cara mengembangkan talenta muda ini.
Apa Langkah Allegri Selanjutnya?
Dari segi taktik, seharusnya ia kembali menggunakan strategi yang sudah pernah ia terapkan. Dalam mengembangkan pemain juga sepertinya Juventini akan kembali melihat beberapa pemain yang menunjukkan performa maksimalnya.
Atau mungkin, Paulo Dybala akan bertahan di Juventus dan membuktikan kalau ia belum habis? Patut ditunggu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI